Siapa selebriti yang paling pantas menilai selebriti lainnya. Selama ini baru nama Kelly Osbourne yang jadi salah satu polisi fashion paling top. Tapi menurut Vanity Fair, ada 5 selebriti lain yang juga pantas jadi polisi fashion. Siapa mereka?
Hubungan antara selebriti dengan dunia fashion memang sangat jelas. Tampil menawan bukan lagi sekedar soal selera prbadi tapi juga menjadi aset dalam berkarir di dunia hiburan. Namun, sampai saat ini peran selebriti dalam dunia fashion belum cukup dekat. Peran selebriti di dunia fashion masih sebatas konsumen yang tidak banyak campur tangan pada segi-segi kreatif dunia fashion.
Sedikit perubahan yang terjadi pada hubungan antara selebriti dan dunia fashion ialah mulai bermunculannya selebriti-selebriti yang menjadi komentator fashion. Salah satu yang paling terkenal adalah Kelly Osbourne. Anak perempuan dari bintang rock, Ossy Osbourne, ini menjadi salah satu pembawa acara Fashion Police di stasiun televisi E! Entertainment sejak tahun 2011.
Salah satu `beban` yang ditanggung untuk menjadi seorang komentator fashion adalah gaya busana pribadi. Meski sesungguhnya tidak logis untuk menilai kualitas komentator fashion dari gaya busana pribadinya, fakta yang terjadi di lapangan ialah bahwa gaya busana pribadi tersebut menjadi tolak ukur dari kredibilitas seorang komentator fashion.
Mengukur kredibilitas komentator dari gaya busana pribadinya berdasar pada asumsi bahwa bila komentator tersebut memiliki selera fashion yang baik, maka harusnya tampilan pribadinya juga menggambarkan selera tersebut.
Dengan mempertimbangkan hal ini, Vanity Fair, sebagaimana dilansir Jumat (21/3/14) mengajukan lima nama figur publik yang diprediksi dapat menjadi komentator fashion yang handal. Siapa saja mereka?
1. Jennifer Lawrence
Terlalu jelas untuk dapat menyimpulkan bahwa Jennifer Lawrence dapat menjadi komentator fashion yang baik. Jennifer memang tampak tak peduli dengan apa yang dikenakannya, namun kenyataannya apa yang dikenakannya selalu memukau. Label fashion mewah Christian Dior tentu memiliki alasan tersendiri dalam memilihnya menjadi ambasador.
Keberhasilannya dalam memilih busana-busana yang menawan membuat banyak orang penasaran tentang bagaimana seorang Jennifer Lawrence akan menilai gaya busana selebriti-selebriti lain.
Jennifer Lawrence lahir di Kentucky, Amerika Serikat, pada 15 Agustus 1990. Aktris Hollywood ini berperan sebagai Mystique dalam film X-Men: First Class dan mendapat perhatian internasional melalui film The Hunger Games.
2. Victoria Beckham
Sebelum dikenal sebagai Victoria Beckham, ia dikenal sebagai Victoria Adams yang merupakan anggota dari girlband Spice Girls. Penyanyi dengan julukan Posh Spice ini berganti nama menjadi Victoria Beckham semenjak ia menikah dengan bintang lapangan hijau David Beckham pada 4 Juli 1999.
Selebriti yang kini sudah dikaruniai empat anak ini memang dikenal sebagai pribadi yang fashionable. Ia pernah menyusuri catwalk untuk berbagai label fashion ternama. Salah satunya adalah Roberto Cavalli. Victoria juga kerap didaulat sebagai ambasador dari merek-merek fashion high class. Beberapa di antaranya adalah Dolce & Gabbana dan Marc Jacobs.
3. Lupita Nyong’o
Nama baru yang masuk dalam daftar Vanity Fair adalah Lupita Nyong’o. Melalui prestasi fashionnya kala menghadiri penganugrahan piala Oscar 2014 dengan mengenakan gaun cinderella rancangan rumah mode Prada, Lupita tampaknya bisa berkata apa saja tentang gaya busana selebriti lainnya. Hal ini membawa Lupita menjadi salah seorang ambasador dari label Miu-Miu di tahun 2014 ini. Miu-miu merupakan anak perusahaan Prada.
Pada acara Academy Awards ke 86, aktris berdarah Kenya yang lahir di Mexico pada 1 Maret 1983 ini berhasil meraih piala Oscar kategori Best Supporting Actress. Penghargaan ini didapat melalui kemampuan aktingnya yang memukau di film `12 Years a Slave` karya sutradara Steve McQueen. Dalam film tersebut Lupita berperan sebagai Patsey, yakni seorang budak Afrika yang berteman dengan tokoh utama Solomon Northup (diperankan oleh aktor Chiwitel Ejiofor).
4. Kate Middleton
Siapa yang tak menunggu komentar fashion dari seorang putri? Beban fashion seorang putri jelas lebih berat dibanding dengan yang ditanggung oleh para selebriti. Ada nama kerajaan Inggris yang selalu dibawa oleh Kate Middleton sejak dirinya menikah dengan pangeran Williams, cucu dari Ratu Elizabeth II. Tampilan Kate sampai sejauh ini jarang menimbulkan komentar negatif. Kate tampak dengan mudahnya menyesuaikan diri dengan gaya busana aristokrat yang klasik, elegan dan tidak mengumbar keseksian.
Sebelum berstatus sebagai Duchess of Cambridge, Kate yang lahir pada 9 Januari 1982 dengan nama asli Catherine Elizabeth Middleton adalah seorang anak dari keluarga non-bangsawan. Kate menikah dengan Pangeran William pada tahun 2011 dan tahun 2013 melahirkan anak pertamanya Pangeran George Alexander Louis. Kisah cinta Kate memang nampak seperti dongeng. Dari perubahan status ini, publik juga mengamati perubahan gaya Kate dari dahulu yang lebih streetfashion menuju gaya seorang putri kerajaan.
5. Sarah Jessica Parker
Cukup sulit untuk memisahkan sosok Sarah Jessica Parker dengan karakter Carrie Bradshaw yang dimainkannya dalam film `Sex and The City`. Citra high fashion melekat pada Sarah Jessica Parker melalui film tersebut. Hal ini tentu membuat rasa penasaran tersendiri tentang apa yang dipikirkan oleh Sarah Jessica ketika ia melihat gaya seseorang.
Sarah Jessica Parker yang menikah dengan aktor Matthew Broderick pada tahun 1997 telah memiliki seorang anak laki-laki dan sepasang anak perempuan kembar. Aktris Hollywood kelahiran 25 Maret 1965 ini baru saja meluncurkan label sepatu. Pada 28 Februari 2014, label sepatu SJP diluncurkan di pusat perbalanjaan Nordstorm, di Amerika Serikat.
.png)
17.51
0 comments
![[Full Time] Timnas U-19 Patahkan Perjuangan Persiba Balikpapan](http://2.bp.blogspot.com/-2QOSSnvPdQk/Uyxmf6JKPbI/AAAAAAAAAgg/X3_YLwrPxmo/s72-c/indonesia.jpg)
